Sabtu, 28 Januari 2012

SOAL UJIAN SEKOLAH SMPN 1 WONOSOBO

UASIPS9UTAMA

SOAL ULANGAN UMUM KENAIKAN KELAS 2010 SMPN 1 WONOSOBO

Soal Ips Utama

SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS 7 IPS TAHUN 2010 SMPN 1 WONOSOBO

Soal Utama Uukk Ips 7 2010

SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2008-2009

IPS paket A

Kamis, 26 Januari 2012

TUGAS UNTUK KELAS VIII B s.d VIII G


TUGAS INDIVIDU
Kumpulkan sebuah gambar dengan tema di bawah ini (pilih salah satu) disertai dengan referensi/sumber kemudian berikan tanggapanmu !
1.       PROSES PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
2. DUKUNGAN SPONTAN DAN TINDAKAN HEROIC DARI BERBAGAI DAERAH TERHADAP PEMBENTUKAN NEGARA DAN PEMERINTAH RI

TUGAS KELOMPOK
Bagi rombelmu menjadi 3 kelompok (anggota harus pa+pi), buatlah Sosiodrama tentang “Kronologi Proklamasi Kemerdekaan RI”, dan tampilkan di depan kelas!


Kamis, 19 Januari 2012

Materi...IPS


MATERI IPS Geografi :
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan
1. Tenaga endogen : Tenaga pengubah bentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi ( bersifat membangun atau membentuk permukaan bumi )
Tenaga eksogen : Tenaga pengubah bentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi ( bersifat merubah / merusak permukaan bumi )
2. Diastropisme : Gaya endogen atau dari dalam lapisan kulit bumi yang menyebabkan terjadinya pegunungan.
Vulkanisme : Semua gejala yang berhubungan dengan terjadinya aktivitas magma dalam litosfer yang keluar sampai ke permukaan bumi.
3. Tipe - tipe gunung api :
a. Gunung api kerucut ( Strato )
Terjadi akibat letusan ( eksplosif ) dan lelehan ( efusif ) secara berulang - ulang dan bergantian.
b. Gunung api Maar
Gunung api yang terbentuk akibat letusan atau ledakan ( eksplosif ) yang sangat kuat dan hanya satu kali.
c. Gunung api Perisai
Gunung api yang terbentuk akibat letusan / erupsi tipe efusif berupa lelehan lava yang sangat luas.
Tipe Gunung Api Maar
api-mar2
Tipe Gunung Api Perisai
perisaiapi-perisai2
Tipe Gunung Api Strato
4. Faktor - faktor penyebab gempa bumi
a. Perpindahan dan pergeseran letak kedudukan lapisan kulit bumisecara tiba - tiba
b. Letusan gunung api
c. Runtuhnya tanah
Akibat gempa bumi
a. Bangunan - bangunan menjadi rusak / hancur
b. Menimbulkan korban jiwa
c. Permukaan tanah menjadi rusak dan retak - retak
d. Menimbulkan korban harta benda
e. Jaringan pipa air dan jaringan listrik banyak yang putus dan rusak
f. Tanaman banyak yang rusak dan roboh
g. Gempa bumi di laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang tsunami
5. Jenis - jenis Batuan
a. Batuan Beku
Batuan yang terjadi akibat proses pembekuan magma yang mengalami pendinginan.
b. Batuan Sedimen
Batuan yang terbentuk dari batuan beku yang tererosi atau terkikis lalu mengalami proses pengangkutan dan diendapkan di tempat tertentu
c. Batuan Metamorf
Batuan beku ayau sedimen yang sudah mengalami perubahan karena pengaruh suhu tinggi dan tekanan yang besar.
6. Proses Pelapukan
Pelapukan adalah peristiwa penghancuran atau pengrusakan /pelepasan bagian-bagian batuan oleh zat-zat penghancur.
Proses pelapukan ini di mulai dari bagian luar kemudian kebagian yang lebih dalam
Pelaku proses pelapukan batuan terdiri atas benda mati dan makhluk hidup (hewan,tumbuhan,manusia)
7. Faktor penyebab terjadinya Erosi
Terkikisnya tanah atau batuan oleh : tenaga air mengalir,gelombang air laut,angin dan gletser.
8. Hasil bentukan dari proses Sedimentasi
Sedimentasi : proses pengendapan materi-materi yang terkikis dan dibawa oleh air,angin,gletser atau ombak.
a. Beach : puing-puing batu karang di pantai dari material yang dibawa ombak laut
b. Sand Dunes : gumuk pasir yang terbentuk oleh endapan material pasir yang di bawa angin
c. Tombolo : endapan pasir di pantai yang menghubungkan pulau karang dengan pulau utama
d. Bar : endapan pasir di daerah pantai yang arahnya memanjang
e. Delta : endapan lumpur /pasir yang dibawa aliran sungai dan terjadi di muara sungai yang mendekati laut
f. Bantaran : dataran pada daerah aliran sungai (pasir,kerikil,lumpur ) yang di endapkan oleh air sungai
9. Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen
A.Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen
1.Dampak positif
a. Abu vulkanisdapat menyuburkan tanah
b. Gunung api terdapat bahan galian yang berharga
c. Gejala pasca vulkanik dapat menjadi obyek wisata
d. Gunung api yang tinggi dapat mendatangkan hujan orografis
e. Hutan dilereng gunung dapat berfungsi sebagai daerah cadangan dan penyimpan air
f. Aktivitas tenaga endogen dapat menghasilkan fenomena alam yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan PLTA ( air terjun )
2.Dampak negatif
a. Letusan gunung apidapat membawa korban ( manusia, harta benda )
b. Hujan abu vulkanis dapat merusak dan menutupi tanah pertanian dan perkebunan
c. Awan panas dari gunung api dapat menewaskan mahkluk hidup
d. Gas beracun dari letusan gunung api dapat megancam penduduk / manusia
e Gempa bumi mengakibatkan banyak korban dan kerusakan
B. Dampak positif dan negatif dari tenaga eksogen
1. Dampak positif
a. Kegiatan erosi oleh sungai dapat merubah bentuk muka bumi yang menakjubkan dan dapat menjadi objek wisata. ( peg. Bukit Barisan Sumbar )
b. Pelapukan batuan dapat menghasilkan berbagai jenis tanah.
c. Sedimentasi dapat menghasilkan daratan baru di berbagai tempat
2. Dampak Negatif
a. Pelapukan dapat merusak berbagai bangunan yang dibuat oleh manusia
b. Erosi dapat menghilangkan kesuburan tanah ( pada lapisan paling atas )
c. Sedimentasi dapat membuat sungai menjadi dangkal
Kompetensi Dsasar :4.1.Menggunakan peta, atlas dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
1. Pengertian peta, atlas dan globe.
a. Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang dilihat dari atas , digambar pada bidang datar dan diperkecil dengan skala.
b. Atlas adalah kumpulan peta-peta yang disusun teratur dan menjadi sebuah buku.
c. Globe adalah tiruan bola bumi dalam ukuran kecil.
2. Jenis-jenis peta.
a. Berdasarkan isinya , peta dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Peta Tematik / Peta Khusus adalah peta yang menggambar kan keadaan –keadaan tertentu daerah yang dipetakan.
Contoh : Peta Curah Hujan, Peta Iklim, Peta keadaan penduduk dan lain-lain.
2) Peta Topografi / Peta Umum adalah peta yang menggambarkan kenampakanalam secara umum.
Contoh : Peta Dunia, Peta Asia , Peta Indonesia, Peta Jawa dan lain-lain.
b. Berdasarkan skalanya, peta dibedakan menjadi 5 yaitu :
1) Peta Kadaster / Peta Teknik adalah peta yang menggunakan skala antara 1: 1.000 sampai dengan 1: 5.000.
2) Peta Besar adalah peta yang menggunakan skala antara 1: 5.000 sampai dengan
1: 250.000
3) Peta Sedang adalah peta yang menggunakan skala antara 1: 25.0000 sampai dengan 1: 500.000
4) Peta Kecil adalah peta yang menggunakan skala antara 1: 500.0000 sampai dengan
1: 1000.000
5) Peta Geografis adalah peta yang menggunakan skala lebih dari 1: 1000.0000
3. Bentuk-bentuk peta. Bentuk Peta dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Peta Datar adalah peta yang dibuat pada bidang datar.
b. Peta Timbul / Peta Relief adalah peta yang dibuat berdasarkanbentuk muka bumi yang sebenarnya.
4. Manfaat Peta
a. Peta Umum antara lain :
1) Mengetahui daerah pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi
2) Menunjukkan tempat-tempat obyek wisata
3) Mencari letak suatu tempat dengan pertolongan garis astronomis
4) Menentukan daerah iklim dan daerah waktu
b. Peta khusus , antara lain :
1) Mengetahui penyebaran daerah penghasil padi, jagung,ketela dan lain-lain
2) Mengetahui penyebaran daerah tambang
3) Mengetahui penyebaran penduduk, dan lain-lain
5. Menentukan letak suatu tempat menggunakan garis lintang dan garis bujur.
Contoh :
Untuk mencari letak Kota “ D”, yang treletak pada garis lintang 10°LS dan garis bujur 110°BT , maka caranya :
· Cari garis lintang 10°LS dan garis bujur 110°BT pada peta
· Setelah ketemu tarik garis lintang 10°LS secara mendatar dan garis bujur 110°BT secara vertical
· Titik temu antara garis lintang dan garis bujur tersebut adalah letak Kota “ D”.
6. Memperagakan gerak rotasi bumi menggunakan globe.
Dengan menggunakan globe, guru memperagakan gerak rotasi bumi sekaligus gerak revolusi.
7. Penggunaan indeks dan daftar isi pada atlas.
a. Indeks
Contohnya : Kita akanmencari kota Semarang,
Langkah-langkahnya :
1) Kita cari pada indeks deretan kota huruf S
2) Setelah ketemu huruf S, misalnya tertulis 17 S 4 artinya :
17 menunjukkan halaman atlas
S menunjukkan kolom diantara dua garis vertical / garis bujur
4 menunjukkan lajur diantara dua garis horizontal / garis lintang
3) Kita cari pada atlas halaman 17 kolom S lajur 4, maka akan kita temukan letak kota Semarang.
b. Daftar Isi
Contoh Penggunaan Daftar Isi pada atlas :
Peta Pulau sumatera . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Artinya peta Pulau Sumatera pada Atlas tersebut terdapat pada halaman 15.
8. Macam –macam skala peta.
Berdasarkan bentuknya, skala Peta dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Skala Angka ( skala Numerik) adalah skala yang berupaangka-angka atau berbentuk angka.
Contoh :
- Peta berskala 1 : 500.000 artinya setiap 1 cm pada peta sama dengan 500.000 cm ( 5 km) jarak sebenarnya.
b. Skala Garis 9 (Skala Grafis) adalah peta yang berbentuk garis dengan ukuran perbandingan tertentu dalam bentuk gambar atau grafis
Artinya jarak 4 cm pada peta sama dengan 100 km jarak sebenarnya dilapangan atau 1 cm dipeta sama denga n 25 km di lapangan
9. Memperbesar dan memperkecil peta, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. Secara Modern dengan menggunakan alat yang disebut Pantograf
b. Secara sederhana dengan menggunakan koordinat atau systemdam atau petak-petak melalui pertolongan garis-garis koordinat
Kompetensi Dasar : 4.2 Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan objek
geografi
1. Pengertian sketsa : gambaran sederhana tentang bentuk permukaan bumi / denah.
Unsur sketsa : - judul - garis tepi - keterangan / legenda
- orientasi arah - simbol
2. Objek geografi pada peta : - objek geografi fisik ( relief, iklim, curah hujan, tanah, batuan )
- objek geografis non fisik ( penduduk, mata pencaharian, pendidikan)
3. Cara membuat sketsa wilayah geografi :
a. Pertama memperhatikan atau mengamati objek geografi yang mau digambar
b. Kedua mencatat / mendata apa yang ada dalam objek geografi suatu wilayah
c. Kemudian mulai menggambarkan semua objek geografi yang ada
d. Setelah selesai menggambar objek geografi dibentuk dalam simbol dan penempatan yang tepat
e. Memberikan orientasi dan memberikan keterangan pada simbol yang dipakai
4. Skala untuk menghitung jarak dan luas
5. Simbol - simbol yang digunakan pada peta
1. simbol titik © : ibu kota negara
r : gunung
˜ : kota kecil
2. simbol garis
3. simbol warna
4. simbol gambar wilayah
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk
1. Kondisi Geografis : keadaan atau bentuk muka bumi yang sebenarnya pada suatu wilayah tertentu.
2. Bentuk - bentuk kondisi geografis secara umum
a. Kondisi geografis berbentuk datar
Keadaan muka bumi yang rata - rata datar. kondisi geografis berbentuk datar, bisa terjadi di dataran rendah, plato dan dataran tinggi.
b. Kondisi geografis berbentuk miring
Keadaan permukaan bumi rata atau bergelombang namun posisinya miring.
Bentuk muka bumi miring ini terbentuk oleh bentang alam yang berbentuk lereng (lereng pegunungan atau lereng gunung ).
c. Kondisi geografis berbentuk cekung
Keadaan muka bumi yang ledok atau rendah di kelilingi / dilingkari oleh daerah yang lebih tinggi.
d. Kondisi geografis berbentuk gelombang / tidak rata
Keadaan muka bumi yang naik turun atau tidak rata antara satu tempat dengan tempat yang lain. Kondisi geografis bergelombang / tidak rata terbentuk karena bentang alam yang berupa gunung,bukit,pegunungan atau perbukitan.
3. Kondisi geografis suatu wilayah
Keadaan permukaan bumidaerah tertentu yang di bentuk oleh bentang alam yang ada di daerah tersebut.
4. Kondisi Penduduk
Keadaan penduduk secara umum yang meliputi mata pencaharian,kepadatan,persebaran /pola pemukiman dsb.
a. Kondisi Penduduk secara Umum yang di bahas adalah berkaitan dengan :
1. Mata Pencaharian
Kondisi penduduk yang sangat erat kaitannya dengan kondisi geografis yaitu mata pencaharian berupa Pertanian dan Non Pertanian.
2. Kepadatan Penduduk
Kondisi geografis yang berbeda menyebabkan kepadatan penduduk juga berbeda.
3. Budaya Hidup
Pada daerah tertentu yang kondisi daerahnya berbeda maka budaya atau kebiasaan hidup penduduknya juga berbeda.
b. Kondisi Penduduk suatu Daerah Tertentu
Dapat kita analisis keadaan pendudukmelalui interprestasi peta wilayah tertentu.
5. Kaitan Kondisi Geografis dengan Keadaan Penduduk
Pada kenyataannya setiap kondisi geografis yang berbeda akan terjadi perbedaan
kondisi penduduk baik dalam hal mata pencaharian,kepadatan,kebiasaan hidup dll
Perbedaan -perbedaan keadaan penduduk tersebut di sebabkan oleh faktor-fktor :
a. Faktor Fisiologis (faktor alam )
b. Faktor Biologis (kelahiran,kematian )
c. Faktor Kebudayaan (kemajuan di berbagai bidang kehidupan )
Kompetensi Dasar : 4.4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi Di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan.
1. Sifat-sifat fisik Atmosfer, antara lain :
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tembus pandang/ transparan
d. Tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan dalam bentuk angan.
2. Lapisan-lapisan atmosfer, terdiri :
a. Troposfer, merupakan lapisan paling bwah dekat dengan permukaan bumi, dengan ketinggian kira-kira 0- 11 km.
Ciri-ciri lapisan ini :
1) Setiap naik 100 m, suhu udara akan turun kira-kira 0,6°C yang disebut Gradien Temperatur Vertikal.
2) Terdapatnya gejala-gejala cuaca seperti adanya hujan, awan angin kilat, halilintar, pelangi, halo dan lain-lain.
b. Stratosfer, ketinggian kira-kira 11 km sampai 40 km.
Ciri-ciri lapisan ini :
1) Terdapat 2 lapisan yaitu :
a) Lapisan Isotermal yaitu lapisan yang mempunyai suhu udara yang sama pada ketingian 11 – 20 km.
b) Lapisan inverse yaitu lapisan dimana makin k etas makin meningkat suhunya, dikarenakan adanya kandungan gas ozon (03).
2) Tempat berkumpulnya lapisan ozon (O3). Lapisan ini juga disebuit Zona layer.
Antara lapisan Troposfer dengan Stratosfer terdapat lapisan Tropopause.
c. Mesosfer, dengan ketinggian antara 41 km sampai dengan 70 km di atas permukaan air laut.
Ciri-ciri lapisan ini :
1) memantulkan gelombang radio dan televise
2) Setiap naik 1.000 meter, suhu udara akan turun 2,5°C - 2°C.
Antara lapisan Stratosfer dengan lapisa Mesosfer terdapat lapisan Stratopause.
d. Termosfer, ketinggiannya antara 71 km sampai dengan 400 km.
Ciri-cirinya :
1) Merupakan lapisan palig panas
2) Terjadi kenaikan suhu udara , karena adanya radiasi sinarX dan sinar Ultravioley.
3) Tejadi proses ionisasi yang menyebabkan terkumpulnya proton dan electron sehingga disebut lapisan ionosfer.
Antara lapisan Mesosfer dengan Termosferterdpat lapisan Mesopause.
e. Eksosfer, merupakan lapisan paling jauh dari permukaan bumi, dengan ketinngianlebih dari 400 km.
Ciri-cirinya :
1) Pengaruh grafitasi bumu terhadap molekuludara sangat kecil, sedang pengaruh dari angkasa sangat besar.
2) Gas Hidrogen merupakan unsure utamanya
3) Adanya cahaya redup atau cahaya zodiacal dan gegenscheen yang merupakan refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh debu meteorolik yang sangat banyak jumlahnya di dekat bumi.
3. Cuaca dan iklim
a. Cuaca adalah keadaan udara rata-rata pada suatu tempat yang relative sempit dalam jangka waktu yang singkat.
b. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas dlam waktu yang lama.
4. Unsur-unsur cuaca dan iklim, antara lain :
a. Suhu udara, alat untuk mengukur suhu udra disebut Termometer.
Jika udara tersa panas berarti suhu udaranya tinggidan sebaliknya jika udara dingin suhu udaranya rendah.
b. Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Jika terjadi perbedaan tekanan udra maka akan terjadi gerakan udara yang disebut angin.
c. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah ya ng bertekanan maksimum ke tempat yang bertekanan minimum.
d. Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air yang terdapat dalam udara.
- Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut Higrometer.
e. Curah hujan.
Hujan adalah proses jatuhnya titik-titik air yang telah mengkristal dari atmosfer ke permukaan bumi. Titik-titik air tersebut merupakan hasil dari proses penguapan (evaporasi ) aibat penyinaran sinar matahari. Alat untuk mengukur cursh hujsn disebut ombrometer atau fluviometer.
f. Penyinaran matahari adalah penerimaan energy matahari oleh permukaan bumi dalam bentuk sinar-sinar gelombang pendek yang menerob0s atmosfer.
5. Tipe-tipe hujan.
Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan menjadi :
a. Hujan orografis yaitu hujan yang terjadi karena udra mendaki/menaiki pegunungan.
b. Hujan konveksi yaitu hujan yang terjadi karena adanya gerakan udara vertical (konveksi).
Hujan ini bisa disebut hujan konvergensi.
c. Hujan front yaitu hujan yang terjadi didaerah front. Front adalah bidang bata dua masa yang saling bertemu.
d. Hujan sinklonal yaitu hujan yang terjadi didaerah sinklon.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara, yaiu :
a. Sudut dating sinar matahari
b. lamanya penyinaran
c. bersih tidaknya atmosfer / keadaan awan
d. ketinggian tempat
e. Jenis atau bentuk permukaan bumi.
f. Kekasaran permukaan
7. Proses terjadinya angin dan jenis-jenis angin
Angin adalah udara yang begerak dari daerah yang bertekanan maksimal ke daerah yang bertekanan minimum.
Jenis-jenis angin :
a. Angin tetap adalah angin yang arah bertiupnya atau gerakannya tetap sepanjang tahun/ tidak berganti arah.
Contohnya :
1) Angin Barat
2) Angin Timur
3) Angin Pasat
4) Angin Anti Pasat
b. Angin Periodik adalah angin yang bergerak pada daerah-daerah tertentu dalam waktu tertentu pula.
Contohnya :
1) Angin muson barat
2) Angin muson timur
c. Angin Lokal adalah angin yang bergerak pada daerah-daerah tertentu dalam waktu tertentu pula.
Contoh :
1) Angin darat dan angin laut
2) Angin lembah dan angin gunung
8. Siklus Hidrologis dan bagian-bagiannya.
Siklus Hidrologis adalah sirkulasi atau perputaran air secara umum dari laut ke atmosfer kemudian ke permukaan bumi, ke dalam tanah terus kembali lagi ke laut.
Bagian-bagian dalam siklus hidrologis ;
a. Evaporasi adalah penguapan yang berasal dari laut, danau dan tanah
b. Kondensasi adalah awan yang mengembun karena proses pendinginan
c. Presipitasi adalah proses terjadinya hujan
d. Transpirasi adalah penguapan dari tumbuh –tumbuhan
e. Infiltrasi adalah meresapnya air hujan ke dalam tanah
f. Flow adalah air yang mengalir di permukaan bumi melalui sungai, parit dan lain-lain
g. Intersepsi adalah air yang meresap dan tertahan pada daun
h. evapotranspirasi adalah penguapan yang berasal dari laut, danau, tanah maupun tumbuh-tumbuhan.
9. Jenis-jenis air permukaan dan air bawah tanah.
a. Air permukaan dalam hal ini adalah air yang terdapat di daratan.
Bentuk / jenisnya antara lain :
1) Sungai adalah aliran air yang melalui saluran-saluran atau lembah alami yang berfungsi Untuk menampung dan mengalirkan air yang berasal dari air hujan dan mata air dari Satu tempat ke tempat lainnya.
Jenis-jenis sungai
a) Berdasarkan sumbernya terbagi menjadi : -Sungai Hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan
- Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan salju
- Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya bewrasal dari air hujan dan pencairan salju.
b) Berdasarkan debit airnya , dibedakan menjadi 3 yaitu :
- Sungai permanen adalah sungai yang sepanjang tahun debit airnya relative Konstan. Contohnya Sungai Mahakam, sungai Musi dan sungai Mamberamo.
- sungai periodic adalah sungai yang pada musim hujan debit airnya besar, Sedang pada musim kemarau debit airnya kecil. Contohnya : Sungai-sungai Di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Nusa Tenggara.
- sungai episodic adalah sungai yang pada musim penghujan debit airnya besar
Sedang pada musim kemarau debit airnya kecil bahkan kering.
Manfaat sungai :
· Keperluan sehari-hari
· irigasi
· PLTA
· Perikanan air tawar
· Transportasi
· Pariwisata
2) Rawa adalah tubuh perairan dangkal di dratan, terbentuk pada daerah yang drainasenya kurang baik, letaknya rendah dan di muara sungai-sun gai besar.
Manfaat rawa:
· Perikanan tambak
· Pelindung pantai / dratan dari gelombang laut
· Sarana rekreasi
3) Danau adalah tubuh perairan di daratan yang berupa cekungan alami terisi air yang menggenang.
Macam -macam danau :
a) danau vulkanik adalah danau yang terbentuk sewaktu terjadi gunung meletus dan bagian puncaknya membentuk depresi yang terisi oleh air.
Contoh : Danau Batur (Bali), Danau Kawah Tangkuban Perahu ( Jawa Barat ).
b) Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karen aprosestektonik seperti pensesaran, pengangkatan atau penurunan.
Contoh : Danau Poso (Sulawesi), Danau Tempe, Danau Maninjau, Danau Tondano
c) Danau Vulkanotektonik adalah danau terbentuk oleh proses vulkanik dan tektonik.
Contoh Danau Toba, Danau Singkarak dan Danau Ranau
d) Danau Bendungan (waduk) adalah danau yang terbentuk bila aliran sungai yang besar terbendung baik secara alamia aupun sengaja oleh manusia.
e) Danau Karst adalah danau yang terbentuk di daerah kapur / gamping sebagai akibatpengikisan air.
f) Danau Glasial adalah danau yang terjadi akibat proses erosi gletser atau bendungan gletser.
4) Laut
a) Laut menurut letaknya, dibedakan menjadi 3 yaitu :
- Laut Tepi yaitu laut yang terletak di tepi benua atau tepi samudera
COntohnya : Laut Utara, Laut Jepang, Laut Arab, Laut Kuning dan lain-lain
- Laut Tengah yaitu laut yang terletak di tengah benua Contohnya : Laut Tengah dan laut-laut di wilayah Indonesia
- Laut Pedalaman yaitu laut yang seluruhnya atau hamper seluruhnya dikelilingi Oleh daratan.
Contohnya : Laut Hitam dan Laut Kaspia
b) Menuru Zona kedalamannya, dibedakan menjadi 4 ;
- Zona litoral yaitu perairan laut yang terletak antara garis pasang dan surut
- Zona neritik yaitu perairan laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200
- Zona batial yaitu perairan laut dengan kedalaman antara 200m – 1.000 m
- Zonz abisal yaitu perairan laut yang kedalamnnya lebih dari 1.000 m
c) Menurut proses terjadinya , dibedakan menjadi 3:
- Laut transgresi adalah laut yang terjadi karena naiknya permukaan laut.
Contoh : Laut Jawa, Laut Karimata dan Laut Arafura
- Laut Regresi adalah laut yang terjadi karena proses pembekuan secara besar-
Besaran di daerah kutub dan puncak-puncak gunung yang tinggi, akibatnya Luas laut makin berkurang sedang daratan akan semakin luas.
- Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan Yang disebabkan tenaga tektonik.
Contoh : Laut Tengah dan Laut Karibia
b. Air bawah tanah
yaitu air yang treletak di bawah permukaan tanah atau di dalam tanah.
Berdasarkan letak atau kedalamnnya, air bawah tanah dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
· Air tanah freatis adalah air tanah yang treletak di atas lapisan tanah kedap air dan dangkal. Contoh air anah ini adalah air sumur, sumber air, mata air.
· Air tanah artesis yaitu tanah yang terletak pada lapisan aquifer yang dalam dan banyak mengandung air, letaknya diantara dua lapisan batuan kedap air.
10. Batas wilayah laut Indonesia
Wilayah perairan laut Indonesia terdiri atas :
a. Perairan Nusantara adalah perairan pedalamanyang terletak pada sisi dalam laut wilayah atau laut territorial yang menjadi hak mutlak wilayah Indonesia
b. Laut Wilayah / Laut Teritorial adalah laut sejauh 12 mil laut kea rah laut bebas yang diukur dari garis dasar lurus pulau tertluar. Diwilayah Laut Teritorial kapal Negara asing mempunyai hak lintas damai. Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas air dan isinya, udara dan dasar laut serta tanah di bawahnya.
c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah laut sejauh 200 mil laut kea rah laut bebas di ukur dari garis lurus pulau terluar.
11. Dampak gejala-gejala di atmosfer dan hidrosfer serta upaya-upaya mengatasinya.
Materi IPS Sejarah.
Kompetensi Dasar :1.2. Mendeskripsikan kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia
  1. Pengertian dan kurun waktu masa pra-aksara
Masa pra aksara adalah masa sebelum ditemukan tulisan kurun waktu masa pra aksara dimulai sejak adanya kehidupan manusia sampai ditemukannya peninggalan-peninggalan tertulis.
  1. Jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa pra-aksara
Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis, Homo.
  1. Perkembangan kehidupan pada masa pra-aksara dan peralatan kehidupan yang dipergunakan
Masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam, masa perundagian
  1. Peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa pra-aksara
- Terbuat dari batu : kapak perimbas, alat serpih, kapak sumatra, kapak lonjong,mata panah
- Terbuat dari tanah liat: periuk dan cawan berkaki
- Terbuat dari perunggu: nekara, moko, kapak corong, arca perunggu, bejana perunggu
- Terbuat dari besi : mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata tembilang
- Bangunan megalithikum :menhir, dolmen, sarkofagus, peti kubur batu, waruga, punden berundak
  1. Kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara
Proto melayu : melayu tua
Deuteru melayu : Melayu muda
Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu- Budha serta peninggalan-peninggalannya.
1. Proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia :
Masuknya agama Hindu ke Indonesia : Teori Brahmana, Teori Ksatria, Teori Waisia, Teori Sudra, Teori arus balik.
Masuknya agama Budha ke Indonesia : dibawa oleh para biksu tahun 420 M
2. Peta daerah yang dipengaruhi unsur Hindu dan Budha di Indonesia :
Agama Budha : dari Sumatra ke Jawa
Agama Hindu : dari Kalimantan ke Jawa kemudian ke Bali
3. Perkembangan kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia :
Kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Mataram Lama, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit.
4. Peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha di berbagai daerah : candi, arca, kesusastraan, prasasti, lingga, yoni.
Materi IPS Sosiologi
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial
1. Interaksi sosial : Hubungan timbal balik yang bersifat dinamis antar individu atau kelompok dalam masyarakat
2. Proses sosial : Cara berhubungan ( interaksi ) antara berbagai bidang kehidupan dengan bentuk atau sistim tertentu yang membawa pengaruh timbal balik
3. Kaitan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan sehari - hari
Interaksi sosial merupakan dasar terjadinya proses sosial, dengan kata lain proses sosial tidak akan terjadi jika tidak ada interaksi sosial.
4. Perbedaan interaksi sosial dan proses sosial
Perbedaanya sangat tipis karena keduanya merupakan proses sosial yang saling berkaitan dan saling tergantung.
Proses sosial tidak akan terjadi jika tidak didahului oleh interaksi sosial dan interaksi sosial tidak akan terjadi jika tidak ada kontak sosial dan komunikasi.
5. Pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial
Tidak adanya interaksi sosial tidak akan terwujud keselarasan sosial di dalam masyarakat.
Kompetensi Dasar : 2.3 Mengidentifikasi bentuk - bentuk interaksi sosial
1. Syarat - syarat terjadinya interaksi sosial :
a. adanya kontak sosial : hubungan antara satu orang atau lebih melalui
percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing - masing.
b. adanya komunikasi : suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung atau melalui media agar terjadi saling mempengaruhi antara keduanya.
2. Faktor - faktor terjadinya interaksi sosial :
a. Imitasi : tindakan seseorang untuk meniru orang lain baik dalam tingkah
laku, penampilan maupun gaya hidup.
b. Identifikasi : upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain yang menjadi idolanya.
c. Sugesti : pengaruh dari seseorang kepada orang lain sehingga orang lain tersebut menuruti atau melaksanakan pengaruh yang diberikan tanpa berfikir secara panjang.
d. Simpati : perasaan tertarik kepada orang lain karena sikap, penampilan,wibawa, dan perbuatan.
e. Empati : perasaan tertari dan ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
f. Motivasi : dorongan, rangsangan, atau pengaruh yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga orang yang diberi motivasi melaksanakan saran secara kritis dan bertanggung jawab.
3. Bentuk - bentuk interaksi sosial
1. Proses assosiatif : Interaksi yang bersifat menyatukan anggota masyarakat
a. Kerja Sama
b. Akomodasi
c. Asimilasi
d. Akulturasi
2. Proses dissosiatif : Cara yang bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan.
a. Persaingan
b. Kontraversi
c. Konflik
Materi IPS Ekonomi :
Kompetensi Dasar :3.1. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kehidupan
1. Hakekat manusia sebagai makhluk social
Makluk yang selalu membutuhkan orang lain dan tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari pihak lain
2. Hakekat manusia sebagai makhluk ekonomi
Homo economikus adalah makluk yang dalam memenuhi kebutuhanya selalu mempertimbangkan pengorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan
3. Pengertian manusia sebagai makhluk sosial
4. Pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral
5. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk social
1. selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2 mempunyai sifat tolong menolong
3 mampu menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
4 mampu melaksanakan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
6. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral
1. tindakan ekonomi yang dilakukan bersifat rasional
2. di dalam memenuhi kebutuhan selalu mempertimbangkan pengorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan
3. dalam melakukan tindakan ekonomi selalu berlandaskan pada moral dan budi pekerti yang baik
7. Contoh-contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial
8. Contoh-cotoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral
Kompetensi Dasar : 3.2. Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari
1. Pemanfaatan sumber daya ekonomi
Manusia harus dapat mengolah sumber daya alam dengan memanfaatkan IPTEK serta modal yang dimiliki, apabila manusia dapat memanfaatkan sumberdaya alan dengan baik dan seimbang serta memperhatikan kaidah dan norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara kemakmuran sebagai tujuan hidup di Negara ini akan tercapai
2. Tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi adalah sesuatu yang dikakuka manusia dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan
Tindakan ekonomi rasional adalah tindakan ekonomi yang didasarkan pada pilihan yang paling baik dan menguntungkan
Tindakan ekonomi irasional adalah tindakan ekonomi yang dilakukan dengan tidak memperhitungkan untung rugi atau hasil dan manfaat yang diperoleh
3. Pengertian motif dan prinsip ekonomi
Kata motif berasal dari bahasa inggris motive yang berarti dorongan, pengertian motif ekonomi adalah sebab atau alas an yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi gunamemenuhi kebutuhan hidupnya
Prinsip ekonomi adalah dasar tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasi yang optimal atau untuk memperoleh hasil tertentu diusahakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya
4. Macam-macam motif dan prinsip ekonomi
Macam-macam motif ekonomi
- motif untuk memenuhi kebutuhan
- motif untuk mendapatkan laba
- motif sosial
- motif untuk memperoleh penghargaan
- motif untuk memperoleh kekuasaan
Macam-macam prinsip ekonomi
- prinsip ekonomi bagi produksen
- prinsip ekonomi dagi konsumen
- prinsip ekonomi bagi distributor
5. Kegiatan/ tindakan ekonomi sehari-hari berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
Antara lain :
- membuat skala kebutuhan
- menyusun rencana anggaran belanja
- mentesuaikan antara pendapan dan belanja
- melakukan tindakan ekonomi secara rasional
6. Manfaat/ pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
Keselarasan kehidupan berekonomi dengan tujuan akhir kemakmuran akan tercapai